"Kami adalah sekumpulan orang yang tidak mengenal lelah bicara tentang AC MILAN.. Kami adalah seorang fans yang bangga akan sebuah klub yang didukungnya.. Kami adalah sekumpulan orang yang bukan sekedar cinta tapi sudah menjadi takdir merah hitam ada di hidup kami.. Kami adalah MILANISTI INDONESIA ... FORZA MILAN...!!!

Sabtu, 15 Juni 2013

DA BARESI A MALDINI... DA MALDINI A AMBROSINI!! GRAZIE DI TUTTO PER CAPITANI! GRAZIE PER COME AVETE ONORATO LA FASCIA E LA MAGLIA DEL MILAN!!


Rabu, 12 Juni 2013

Milan Guyur Air Toba kepada Ambrosini

MILAN, KOMPAS.com - Air susu dibalas dengan air toba. Pengertian dalam peribahasa itu yang disampaikan agen Massimo Ambrosini, Moreno Roggi, saat mengecam AC Milan. Menurutnya, cara Milan melepaskan kaptennya itu tak simpatik. Bahkan, I Rossoneri terkesan tak tahu balas budi.

Ambrosini memang pemain yang sangat loyal kepada Milan. Sejak bergabung dengan klub itu pada 1995, pemain berumur 36 tahun itu tak pernah tertarik pindah dan ingin mengakhiri karier bersama Milan. Namun, belum berniat pensiun, ia sudah "dibuang" Milan dan kini tak memiliki klub.

"Milan harusnya bisa menangani situasi ini lebih baik setelah selama 18 tahun bersama (dengan Ambrosini). Dia selalu menolak tawaran klub lain, bersikap baik di dalam dan luar lapangan. Maka, saya berharap Milan akan memberinya cara yang lebih terhormat dan berharga jika ingin melepasnya," sesal Roggi seperti dikutip Radioblu.

Roggi mengonfirmasi, pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan West Ham United untuk menampung Ambrosini. Katanya, Ambrosini tak tertarik menerima tawaran Fiorentina atau klub MLS, Los Angeles Galaxy.

"Massimo sangat mengharapkan keputusan ini (pindah ke West Ham), tapi ia masih sedikit sedih. Saat ini, dia dalam kondisi fisik yang baik. Kami akan mengevaluiasi beberapa tawaran," terang Roggi.

"Situasinya adalah, kami menolak tawaran dari Los Angeles. Kami sedang bernegosiasi dengan West Ham dan tak ada negosiasi dengan Fiorentina. Mereka juga belum membuat proposal. Saya memang mendengar bahwa Ambrosini menjadi buruan La Viola jika David Pizarro pergi. Sementara itu, kami juga menerima tawaran lain dari Australia," ungkapnya.
“… it’s like a second skin, because when you wear it, you feel that the shirt is yours, you own it as much as it owns you”. Ambro is waiting for your message: write it here! #thanksAmbro

“… quando la indossi senti che questa maglia è tua, lei ti appartiene tanto quanto tu appartieni a lei”. Ambro aspetta il tuo messaggio: scrivilo qui! #thanksAmbro



EL 92 Keluar , MILAN Pulangkan Silva

Stephan El Shaarawy kembali dikabarkan bakal dilego AC Milan ke Manchester City. Kabarnya, hasil transfer tersebut akan digunakan Rossoneri untuk mendatangkan kembali bek PSG, Thiago Silva.

Seperti yang diberitakan Sport Mediaset, Milan saat ini tengah mempertimbangkan untuk melepas penyerang keturunan Mesir tersebut. Pasalnya, dari penjualan El Shaarawy, Rossoneri mendapatkan suntikan dana segar sebesar 40 juta euro.

Dana yang didapatkan Milan dari penjualan tersebut akan digunakan untuk mendatangkan kembali Silva, mantan bek mereka yang kini bermain di PSG. Namun rencana tersebut bukan tanpa masalah. Salah satunya adalah tingginya gaji Silva yang mencapai 7.5 juta euro per musim.

Usaha Milan kali ini dinilai aneh. Betapa tidak, mereka hanya mengeluarkan 10 juta euro untuk mendatangkan Silva dari Fluminense pada Januari 2009 lalu. Dan menjualnya pada Juli 2012 dengan banderol empat kali lipat dari harga tersebut. Namun kini, mereka menginginkan kembali bek berusia 28 tahun itu.

Selasa, 11 Juni 2013

"Drama transfer" Milan terus berlanjut, berikut pernyataan2 Galliani seputar gossip transfer Milan.

Galliani "Pemain yang paling banyak peminat adalah El Shaarawy, tapi aku ulangi, tidak ada negosiasi berlangsung atau penawaran untuknya."

Galliani "agen Prince Boateng memang ke Via Turati, tapi dia tidak meminta kami untuk menjual Boateng, atau membicarakan penawaran untuknya"

Galliani "Tevez? aku belum bicara dengannya, tapi mungkin aku akan bicara dengannya nanti."

Galliani "Andrea Poli? dia pemain yang aku suka."

Galliani "Pastore?PSG meminta €40jt untuknya, dan itu sangat diluar standar kami. Mustahil."

Galliani "Flamini?saat ini dia free agent, bila keinginannya cocok dg Milan, bagus, bila tidak..hidup hrs terus berjalan."

Galliani "Diamanti? dia bisa masuk standar ekonomis kami, tapi kami tidak sedang negosiasi untuknya."

Galliani "Tawaran Santos untuk Robinho terlalu rendah, dan Niang dia akan tetap di Milan."

Galliani : the next captain, [Ricardo] Montolivo

Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengumumkan, kapten tim Massimo Ambrosini akan meninggalkan San Siro saat kontraknya berakhir pada Juni ini.

Gelandang berusia 36 tahun itu sudah 18 tahun berkarir bersama Rossoneri, sejak ia bergabung dari Cesena pada 1995. Ia pernah dipinjamkan ke Vicenza pada musim 1997/98.

Ambrosini pernah berperan sebagai skipper pada 2009 setelah bek Paolo Maldini pensiun. Setelah kepergiannya, posisi ban kapten akan dipegang Ricardo Montolivo.

"Milan akan berpisah dengan Ambrosini," ujar Galliani kepada Sky Sport Italia.

"Kapten kami selanjutnya, kalau [Christian] Abbiati setuju, adalah [Ricardo] Montolivo."



Faktor Usia Alasan AC Milan Lepas Massimo Ambrosini

MI - Selama 18 tahun berseragam Milan, Ambrosini memenangkan empat Scudetti dengan empat pelatih berbeda

AC Milan menegaskan faktor usia lebih penting dibandingkan perasaan emosional saat melepas Massimo Ambrosini musim panas ini.
Wakil presiden Adriano Galliani sebelumnya mengonfirmasi, sang kapten tidak akan ditawari perpanjangan kontrak yang habis akhir bulan ini. Untuk itu, Ambrosini yang sudah 18 tahun berseragam Merah Hitam dipersilakan pergi bebas transfer, sementara posisi kapten besar kemungkinan akan diberi kepada Riccardo Montolivo.

"Ini benar-benar menyedihkan mengucap selamat tinggal kepada Ambro, sebuah keputusan yang sangat emosional," kata Galliani kepada Milan Channel.

"Saya meminta maaf kepada Massimo sekali kali dalam hal kami tak memberi tahunya keputusan ini. Kami terkoyak untuk beberapa hari."

"Dia juga sangat kecewa, tapi pada akhirnya usia membuktikan lebih penting dibandingkan emosi. Ambrosini telah menjadi pemain besar di Milan, 18 tahun bersama kami adalah luar biasa," lanjutnya.

"Dalam 18 tahun seorang bayi lahir dan tumbuh menjadi seorang pria, jadi dia telah meraih banyak hal bersama kami. Saya pikir ini mungkin sebuah rekor, dia memenangkan empat Scudetti dengan empat pelatih berbeda: 1995 dengan Fabio Capello, 1999 dengan Alberto Zaccheroni, 2004 dengan Carlo Ancelotti dan 2011 bersama Massimiliano Allegri."

Ambrosini mencatat 489 pertandingan bersama I Rossoneri dan membukukan 36 gol, juga sempat mengangkat Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa dan satu Piala Dunia Antarklub.


#GRAZIE Ambro23 atas pengabdian selama 18 tahun ini untuk AC Milan !

http://www.facebook.com/#!/pages/Milanisty-Indonesia/441188155903929?hc_location=stream

Galliani: Kami Telah Bertemu Agen Tevez

Penyerang Manchester City, Carlos Tevez kembali dihubungkan dengan klub Italia. Kali ini wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani mengakui bahwa Rossoneri telah melakukan kontak dengan agen Tevez.

Menurut Galliani, saat ini Milan berada di posisi terdepan dalam perburuan Tevez. Pertemuan antara pihak Rossoneri dengan agen pemain asal Argentina tersebut merupakan sebuah langkah yang diyakini Galliani mampu segera mendatangkannya ke San Siro.

"Carlitos tidak akan mengkhianati saya," kata Galliani kepada wartawan.

"Saya sangat suka Carlitos, karena dia pemain 'jahat'. gajinya? Tidak akan ada masalah dengan Tevez," imbuhnya.

Sementara itu, saat ini kontrak Tevez hampir mendekati masa akhir. Kondisi itulah yang memunculkan banyak spekulasi tentang masa depan mantan pemain Manchester United tersebut. Klub-klub besar seperti Juventus, Liverpool, Monaco, dan PSG disebutkan tengah mengincar Tevez.



Jadi Pelatih Primavera, Inzaghi Siap Adaptasi Taktik Allegri


Kenaikan pangkat Filippo Inzaghi dari pelatih junior AC Milan menjadi pelatih Primavera ternyata membuat dirinya harus mengikuti formasi I Rossoneri untuk musim depan. Inzaghi juga akan sering berkomunikasi dengan pelatih utama Milan, Massimiliano Allegri.

Keputusan Milan mempertahankan Allegri ternyata berdampak ke tim primavera. Presiden Silvio Berlusconi meminta Allegri untuk memainkan formasi 4-3-1-2 di Milan untuk musim depan. Hal ini bisa saja memengaruhi formasi Inzaghi yang akan mengadaptasi formasi tersebut.

"Kami telah berbicara dan akan ada kolaborasi penuh. Wakil Presiden Adriano Galliani menelpon saya setelah Allegri dikonfirmasi akan tetap menangani Milan dan saya pun langsung menghubunginya," tutur Inzaghi, seperti dilansir Football Italia.

"Apakah kami akan bermain dengan formasi 4-3-1-2 juga pada musim depan? Adalah hal benar jika tim muda menggunakan sistem yang sama dengan tim utama.

Menurut Inzaghi, Presiden Berlusconi memang menginginkan empat pemain bertahan, tiga pemain tengah dan tiga striker di formasi Milan.

"Bermain dengan tiga striker atau dengan seorang trequartista tidak akan terlalu banyak merubah sistem, ini semua tergantung dari pemain yang kalian miliki," pungkasnya.

Keinginan Oddo Akhiri Karier Di Milan,

Massimo Oddo sempat melambung sebagai salah satu bek beruntung di dunia. Bayangkan saja, usai memenangi Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia, setahun kemudian dia langsung meraih tiga gelar juara sekaligus bersama AC Milan, termasuk titel juara Liga Champions. Musim lalu dirinya sudah resmi gantung sepatu usai merumput bersama Lecce musim lalu.

"Saya meraih banyak kesempatan bermain hingga suatu hari mengalami cedera otot untuk pertama kalinya. (Ignazio) Abate pun berkesempatan tampil. Dia bermain sangat baik, sementara saat itu saya tak pernah jadi starter. Jujur saja, sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di Milan," ungkapnya kepada TMW Magazine.

Terlepas dari penyesalan tersebut, tak lupa Oddo mengungkapkan betapa bahagianya dapat meraih prestasi gemilang bersama I Rossoneri. Pula, dia juga mengaku ingin mengikuti jejak Wakil Presiden Milan Adriano Galliani,

"Liga Champions yang aku menangi bersama Milan sangat lebih berharga ketimbang Piala Dunia. Saya baru saja kembali pada 2007 -sebelumnya Oddo pernah bermain di Milan dari 1993 sampai 1999- dan langsung memenangi Liga Champions. Aku bermain di semua laga. Lalu kami juga memenangi Piala Super dan Piala Dunia Antarklub," tuturnya.

"Kini saya sudah menyelesaikan pelatihan untuk menjadi direktur olahraga. Mimpi saya adalah bisa menjadi direktur seperti Galliani," pungkas Oddo. 




Prandelli: Piala Konfederasi, Ajang Uji Potensi Italia

Pelatih timnas Italia, Cesare Prandeli, berharap bisa mengambil keuntungan dari keikutsertaan timnya pada ajang Piala Konfederasi. Meski tak tergolong turnamen mayor, Piala Konfederasi diharapkan Prandelli bisa memberikan pelajaran berarti bagi Gli Azzurri.

Dia pun merasa ajang ini bakal menjadi wadah yang tepat untuk menguji potensi skuadnya sebelum melakoni Piala Dunia 2014 mendatang. "Turnamen ini adalah latihan Piala Dunia," ucap dia.

"Ini akan menjadi kompetisi yang amat sulit. Kami harus memiliki hasrat untuk mengejutkan. Kami datang ke sini untuk memainkan laga-laga penting dan tumbuh sebagai sebuah tim. Ini juga akan menjadi kesempatan bagus bagi kami untuk menguji potensi para pemain kami untuk ke depannya," paparnya.

Italia sendiri akan menghadapi Haiti pada sebuah laga persahabatan, Selasa (11/6). Gli Azzurri kemudian akan memulai perjalanan di Piala Konfederasi dengan melawan Meksiko pada Minggu (16/6).

"Mereka (Meksiko) memenangi Olimpiade. Mereka memainkan sepak bola yang brilian dan memiliki pelatih yang hebat. Mereka juga punya lini serang yang berbahaya," komentar Prandelli.

"Namun, sebelum mereka, kami harus menghadapi Haiti. Itu akan menjadi ujian yang penting sebab kami ingin secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan dan zona waktu yang baru," tutup dia. 




Jadwal Lengkap Piala Konfederasi 2013

Grup A
16 Juni - Brasil vs Jepang (02.00 WIB)
17 Juni - Meksiko vs Italia (02.00 WIB)
19 Juni - Brasil vs Meksiko (02.00 WIB)
19 Juni - Italia vs Jepang, (05.00 WIB)
23 Juni - Jepang vs Meksiko (02.00 WIB)
23 Juni - Italia vs Brasil (02.00 WIB)

Grup B
17 Juni - Spanyol vs Uruguay (05.00 WIB)
18 Juni - Tahiti vs Nigeria (02.00 WIB)
21 Juni - Spanyol vs Tahiti (02.00 WIB)
21 Juni - Nigeria vs Uruguay (05.00 WIB)
24 Juni - Nigeria vs Spanyol (02.00 WIB)
24 Juni - Uruguay vs Tahiti (02.00 WIB)

Semifinal
27 Juni – Juara Grup A vs Runner-up Grup B (02.00 WIB)
28 Juni - Juara Grup B vs Runner-up Grup A (02.00 WIB)

Playoff 3-4: 29 Juni, 23.00 WIB

Final: 30 Juni, 02.00 WIB

#Jadwal pertandingan turnamen tersebut, yang semuanya akan disiarkan langsung oleh antv dan tvone

AC Milan Tanyakan Status Javier Pastore

The Gazzetta dello Sport memberitakan bahwa AC Milan telah mengungkapkan ketertarikannya terhadap playmaker Paris Saint-Germain [PSG] Javier Pastore.

Pemain berusia 23 tahun itu besar di Serie A Italia sebelum dibeli seharga 40 juta euro oleh klub kaya Prancis itu.

I Rossoneri diyakini ingin membawa kembali pemain asal Argentina itu ke Italia musim panas ini. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani telah mengontak mantan partnernya yang sekarang menjabat direktur olahraga PSG Leonardo untuk memulai kemungkinan negosiasi untuk Pastore.

Milan memang tengah mencari seorang playmaker di musim panas ini setelah berencana mengubah formasi di musim 2013/2014 nanti. Selain dikaitkan dengan Pastore, Il Diavolo Rosso juga diberitakan hendak menggaet mantan pemainnya Kaka dari Real Madrid





Sabtu, 13 April 2013

Bocoran Jersey AC MILAN musim depan

Musim 2012/13 belum berakhir, akan tetapi beberapa gambar jersey yang bakal digunakan klub-klub besar Serie A Italia untuk musim depan telah beredar luas. Termasuk bocoran jersey AC Milan berikut ini.

Footy Headlines belum lama ini merilis gambar jersey home dan away yang akan digunakan Mario Balotelli dkk di musim 2013/14. Meski masih diragukan kebenarannya, menarik untuk melihat jersey jawara Eropa tujuh kali ini.



Masih disokong Adidas dan Fly Emirates, jersey kandang Rossoneri untuk musim depan akan mengurangi warna putih yang dominan dalam dua musim terakhir. Kerah putih yang digunakan di musim ini akan ditanggalkan dan digantikan dengan V-neck.

Sebagai gantinya, warna hitam akan mendominasi jersey kandang mereka. Adidas juga memberi sentuhan warna emas pada jersey Milan. Selain itu, bendera Italia berukuran kecil yang berada di samping kerah akan mempermanis jersey home ini. 

Milan terus mempertahankan tradisi warna putihnya pada jersey tandang. Hal yang mencolok adalah adanya motif kerah V yang membentang di bagian dada. Dominasi warna putih ini akan dipermegah dengan sentuhan garis-garis merah, hitam, dan emas. 




W.Cup.svg Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan

  • Bendera Italia Pietro Arcari (Italia 1934)
  • Bendera Italia Franco Baresi (Spanyol 1982)
  • Bendera Italia Fulvio Collovati (Spanyol 1982)
  • Bendera Perancis Marcel Desailly (Perancis 1998)
  • Bendera Brasil Roque Júnior (Korsel-Jepang 2002)
  • Bendera Brasil Cafu (Korsel-Jepang 2002)
 
  • Bendera Italia Gennaro Gattuso (Jerman 2006)
  • Bendera Italia Alberto Gilardino (Jerman 2006)
  • Bendera Italia Filippo Inzaghi (Jerman 2006)
  • Bendera Italia Alessandro Nesta (Jerman 2006)
  • Bendera Italia Andrea Pirlo (Jerman 2006)


UEFA European Cup.svg Eropa

  • Bendera Italia Angelo Anquilletti (Italia 1968)
  • Bendera Italia Giovanni Lodetti (Italia 1968)
  • Bendera Italia Pierino Prati (Italia 1968)
  • Bendera Italia Gianni Rivera (Italia 1968)
 
  • Bendera Italia Roberto Rosato (Italia 1968)
  • Bendera Belanda Ruud Gullit (Jerman Barat 1988)
  • Bendera Belanda Marco van Basten (Jerman Barat 1988)

Coppa America calcio.svg Amerika Latin

  • Bendera Brasil Serginho (Paraguay 1999)

FIFA Confederations Cup.svg Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan

  • Bendera Brasil Leonardo (Arab Saudi 1997)
  • Bendera Brasil Dida (Jerman 2005)
  • Bendera Brasil Kaká (Jerman 2005, Afrika Selatan 2009)
  • Bendera Brasil Alexandre Pato (Afrika Selatan 2009)

Peraih Ballon d'Or

  • Bendera Italia Gianni Rivera - 1969
  • Bendera Belanda Ruud Gullit - 1987
  • Bendera Belanda Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
  • Bendera Liberia George Weah - 1995
  • Bendera Ukraina Andriy Shevchenko - 2004
  • Bendera Brasil Kaká - 2007