"Kami adalah sekumpulan orang yang tidak mengenal lelah bicara tentang AC MILAN.. Kami adalah seorang fans yang bangga akan sebuah klub yang didukungnya.. Kami adalah sekumpulan orang yang bukan sekedar cinta tapi sudah menjadi takdir merah hitam ada di hidup kami.. Kami adalah MILANISTI INDONESIA ... FORZA MILAN...!!!

Selasa, 09 April 2013

Milan this week

Wasit Fiorentina-Milan & Inter-Atalanta Dijatuhi Hukuman
Dua wasit mendapat sorotan pada giornata 31 Serie-A, akhir pekan lalu. Keduanya adalah Paolo Tagliavento yang memimpin laga Fiorentina kontra AC Milan dan Andrea Gervasoni pengadil Inter versus Atalanta. Kabarnya, kedua pengadil itu resmi dijatuhi hukuman akibat beberaoa keputusan kontroversial dari laga tersebut.

Seperti dilansir La Repubblica , ketua wasit, Stefano Braschi memilih menghukum keduanya berupa nmemimpin pertandingan selama sebulan. Keputusan itu dibuat setelah menyelidiki beberapa keputusan kontroversial dari dua laga tersebut.

Tagliavento disinyalir melakukan keputusan kontroversial saat mengusir pemain Fiorentina, Nenad Tomovic atas klaim menyikut Stephan El Shaarawy. Kontroversi lain terkait keputusan memberikan dua penalti kepada Fiorentina. Pun saat bek La Viola, Facundo Roncaglia luput dari pengamatan setelah menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Sedangkan Gervasoni pun terus disorot, khususnya oleh kubu Inter, setelah memberikan hadiah penalti 'aneh' kepada Atalanta. Saat itu Gervasoni mengklaim melihat handball Walter Samuel, meski dalam tayangan ulang sama sekli tak terjadi.

Presiden Lega Serie-A, Maurizio Beretta pun turut berkomentar terkait beberapa insiden tersebut. "Kesalahan-kesalahan itu sangat tidak bisa diterima. Kami meminta otoritas wasit memastikan persiapan yang lebih matang, performa dan konsentrasi dalam pekan-pekan krusial musim ini," ketus Beretta.


...................................................................................................................................................................


Milan Banding Hukuman Balotelli

AC Milan memastikan akana mengajukan banding atas hukuman skors tiga pertandingan yang didapat penyerangnya Mario Balotelli pasca laga kontra Fiorentina lalu.

Balotelli sebenarnya secara otomatis terkena skorsing satu laga akibat akumulasi lima kartu kuning yang sudah diterimanya. Tapi, karena dia melakukan penghinaan kepada wasit tambahan setelah berakhirnya laga kontra Fiorentina, hukuman lebih berat pun diberikan.

Balotelli dikenai skorsing tambahan dua laga. Artinya, penyerang 22 tahun itu akan absen di tiga laga selanjutnya yang dijalani Milan, yakni melawan Napoli, Juventus, dan Catania.

Kerugian tentunya bagi Milan karena si pemain 22 tahun itu tengah tampil tajam bersama klubnya dan juga timnas dengan 10 gol dari 11 pertandingan terakhir. Alhasil Rossoneri pun mengajukan banding kepada FIGC terkait hukuman yang dijatuhkan akibat menghina ofisial pertandingan.

"AC Milan mengumumkan bahwa akan mengajukan banding atas skors tiga laga yang diberikan kepada Mario Balotelli," demikian pernyataan resmi Milan seperti dilansir Soccernet.

Skors Balotelli ini juga jadi hal negatif kedua yang didapat Balotelli setelah akhir pekan lalu ia tertangkap merokok di toilet kereta dan akan mendapat sanksi dari klub.



...................................................................................................................................................................


Lupakan Hasil Lawan Fiorentina, Milan Fokus ke Napoli

AC Milan memetik hasil tak optimal usai bermain sama kuat melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A akhir pekan lalu. Rossoneri diminta melupakan hasil itu dan fokus untuk menghadapi Napoli.

Milan yang unggul 2-0 akhirnya harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor akhir seri 2-2 saat melawan 10 orang pemain La Viola di stadion Artemio Franchi, Minggu (7/4/2013).

Selepas melawan Fiorentina, satu laga berat lainnya sudah menunggu I Diavolo Rosso di akhir pekan ini. Mereka akan menghadapi tim peringkat dua klasemen, Napoli.

Agar bisa memetik hasil positif dalam laga yang berlangsung di San Siro, Minggu (14/4) akhir pekan nanti, striker muda Milan, Stephan El Shaarawy, meminta rekan-rekannya segera melupakan bayang-bayang hasil tak optimal saat melawan Fiorentina.

"Kami kecewa dengan blunder pada keunggulan 2-0 saat melawan Fiorentina, karena kami memasuki lapangan di babak kedua dengan kepercayaan diri yang rendah," jelas El Shaarawy di Football Italia.

"Itu memalukan, tapi kami masih berada di papan atas kalsemen dan harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Napoli."

"(Laga) akan menjadi sangat sulit, karena Napoli adalah tim yang hebat dengan pemain penting dan kami harus (bermain) dengan tekad yang kuat," tambah striker 20 tahun itu.


...................................................................................................................................................................


Montolivo Pertanyakan Mentalitas Milan

Di saat banyak kalangan menyalahkan wasit saat Milan bermain imbang 2-2 dengan Fiorentina, pandangan berbeda justru dilontarkan oleh Gelandang AC Milan Riccardo Montolivo. Gelandang 28 tahun itu menolak untuk menyalahkan wasit.

Tidak bisa dipungkiri juga kinerja wasit tidak seratus persen baik. Namun yang pasti, Rossoneri gagal memanfaatkan keunggulan 2-0.

“Jika berbicara mental, itu salah,” ujar Montolivo. “Mungkin kami berpikir pertandingan sudah usai sebelum (di balas dengan dua gol) dan hasil itu memalukan karena itu adalah pertandingan penting,” cetus Montolivo seperti dilansir Football-Italia, Senin (8/4/2013).

Dengan hasil itu, Milan tertinggal empat poin dari posisi kedua Napoli. Kedua tim itu juga akan saling berjibaku akhir pekan nanti.

“Kami pasti menginginkan kemenangan saat melawan Napoli dan kami membutuhkan dukungan dari fans,” lanjut gelandang internasional Italia ini.

“Mereka (Fans) akan selalu berada di belakang kami dan kami berharap mereka akan tetap bersama dengan kami saat ini juga,” papar Montolivo.



...................................................................................................................................................................


Dituduh Dapat Perlakuan Khusus dari Wasit, Milan Berang

Presenter televisi Italia dan tifosi Inter Milan, Paolo Bonolis, menuduh AC Milan mendapatkan perlakuan khusus dari wasit dalam beberapa pertandingan terakhir. Mendengar hal ini, kubu Milan berang.

Bonolis mengungkapkan pernyataannya tersebut kepada Inter Channel. Dia curiga Milan mendapatkan bantuan khusus sehingga bisa lolos ke Liga Champions musim depan, sementara Inter terus-terusan dirugikan oleh keputusan wasit.

Pernyataan Bonolis itu muncul tak lama setelah Inter kalah 3-4 dari Atalanta di Giuseppe Meazza, Senin (8/4/2013) dinihari WIB. Dalam laga tersebut, Nerazzurri terkena hukuman penalti kontroversial.

"Dalihnya sekarang jelas, pasti ada skenario yang sudah tertulis untuk Milan, yang sudah melakukan investasi dan ingin lolos ke Liga Champions," kata Bonolis.

"Ini adalah komedi. Sudah jelas," ujarnya.

"Ada keputusan-keputusan tertentu yang pastinya dibuat di atas meja. Sementara Inter tidak mendapatkan penalti-penalti yang mereka berikan kepada Milan."

"Tim-tim lain cuma penggembira di layar, skenarionya sudah tertulis. Kita tahu siapa pembunuhnya, siapa yang akan jadi pemenang, dan siapa yang akan kalah."

"Kalau saya jadi presiden (Massimo) Moratti, saya akan memasang tim remaja. Anda tak bisa lagi percaya akan iktikad baik ofisial pertandingan. Ini semua komedi."

Tuduhan Bonolis tersebut membuat kubu Milan tak terima dan berang. Mereka membantah semua kata-kata Bonolis tersebut.

"Pernyataan Paolo Bonolis, disiarkan di Inter Channel dan dipublikasikan di situs resmi Inter, selain tanpa dasar, tampaknya luar biasa serius," demikian pernyataan Milan di situs resminya.


................................................................................................................................................................


Milan Kecam Komentator Televisi Milik Inter 

Posisi yang berdekatan di klasemen sementara Serie A membuat persaingan rival sekota, AC Milan dan Inter Milan semakin terasa. Kini, bumbu perseteruan kian memanas usai insiden verbal pekan lalu.

Paolo Bonolis, pembawa acara televisi di Inter Channel lah yang jadi penyebabnya. Usai I Nerazzuri dikalahkan Atalanta lewat skor tipis 3-4 (7/4), pria berusia 51 tahun itu mengeluarkan komentar yang cenderung menuduh pihak I Rossoneri.

"Situasinya sudah jelas, harusnya ada akhir yang telah tertulis bagi Milan yang telah mengeluarkan dana besar dan ingin bermain di Liga Champions. Ini seperti sebuah komedi karena sudah jelas ada keputusan yang dibuat dibelakang layar," tukas Bonolis.

Sang presenter juga menganggap dirinya tahu siapa yang akan jadi juara dan klub pesakitan musim ini. Tak suka dengan komentar yang diucapkan Bonolis, Milan melalui situs resminya langsung memberikan kecaman.

"Pernyataan dari Paolo Bonolis, penyiar di Inter Channel dan disebarluaskan oleh situs resmi Inter tak dilandaskan pada fakta yang nyata dan terkesan sangat serius," rutuk pihak Milan. 




To be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar